Rabu, 23 Juni 2010

tentang dia

Apakah perhatian itu bagian dari perasaan sayang dan cinta???

ketika kita mengetahui hal-hal kecil yg bahkan orang terdekatnya-pun tidak mengetahuinya...hal-hal kecil yg kadang membuat kita justru semakin dekat. kita tahu kebiasaan buruknya, makanan kesukaannya, warna favoritnya, tempat makan yg paling ia sukai, cemilan andalan, merk kemeja yg bikin dy nyaman saat bekerja, jadwal tenisnya, kata-kata yg dia keluarkan saat ia akan membuka sebuah topik, dan hal-hal remeh yg mungkin dia-pun tdk mempedulikannya.

Atau hanya kita yg terlalu berlebihan, rasa sayang mendorong kita untuk mengetahui setiap detail yg berkaitan dengan dia.

Dia pasti akan menanyakan suatu hal yg berkaitan dengan ceritanya untuk akhirnya bercerita panjang-lebar, dy akan lupa menutup kembali sabun dan shampo setelah dipakai, dy lebih suka minum langsung dr teko kesayangannya dr pd minum dr gelas, dy sangat suka dengan "lays dan kusuka", dy suka kemeja merk John Curtis, dy pake jam tangan swiss army, sepatunya ukuran 42 kadang dy jg pake 43, dy suka warna ungu, dy pria yg "jaim" dan terlihat cool pd orang lain, dy mungkin terlihat kasar dan egois, tp sebenarnya dy sangat emosional ketika jatuh cinta, dan satu hal yg menjadi kenyataan..."APAKAH AKU BENAR-BENAR MENCINTAINYA???"

dy suka ayam taliwang dan pelecing kangkung, lebih suka A W dr pd KFC, dy akan bilang " IP km berapa c???" ketika aq gak bisa jawab pertanyaan dy, dan pasti aq bakaln bilang "aq gak bego2 banget kn???", ngambek bakalan berakhir mengerikan, dy gak suka cew manja, buat dy minta maaf sekali udah cukup, dy terlihat aneh ketika lupa mencukur kumis dan jambangnya, dy bilang dy gak suka cew oriental, dy push-up minimal 150 kali dalam sehari, itu yang bikin otot2nya terlihat semakin kokoh, aq suka melihat dy dengan kaos abu2 dan celana jeans, dy terlihat cool.

Belum genap satu tahun, mungkin waktu yg terlalu singkat untuk mengambil suatu kesimpulan. suatu tindakan bodoh untuk menyampaikan kebenaran. aq hanya ingin menjadi bagian yg selalu dy kenang, walaupun kadang mungkin aq adalah yg terlupakan. mungkin dia menganggap aq hanya sebagian kecil dari bagian-bagian besar yg mengisi hidupnya, seseorang yg ia acuhkan tetapi sebenarnya ia butuhkan.
Mungkin ia akan terkejut, saat tanpa sadar kita mengetahui hal-hal kecil yg ada pada dirinya. ia lupa, bahwa sebenarnya ia telah menceritakannya dan mencoba untuk mengulangnya, sambil berkata "koq kamu tau c???". atau mungkin itu adalah hasil pengamatan kita selama "dekat dengannya".


Dia tdk pernah mau kita menjadi bagian hidupnya. mengetahui semua aktifitasnya, mengetahui mantan-mantan pacarnya, mengatahui saudara-saudaranya, bahkan mengetahui nama lengkapnya. tapi di suatu waktu dia bercerita tentang semuanya, tentang kehidupannya saat kuliah di negeri kangguru, bercerita tentang cewek-cewek yg pernah dekat dengannya, menunjukkan semua foto keluarganya, bercerita tentang pewarna rambut herbal yg membuat rambutnya terlihat lebih "keren", menerjemahkan bahasa jawa yg tidak kita mengerti, atau mungkin secara tidak langsung meminta pendapat kita.

Dia tidak pernah mau terlihat seperti membutuhkan orang lain. tapi tanpa sadar dia menanyakan baju apa yg cocok untuk dy pakai saat akan ada meeting malam di "FX", dan kemeja biru lengan pendek itu membuat ia terlihat seperti "gay", itu yg aq katakan. hal itu membuatnya berkali2 mengganti baju dan kemudian memutuskan mengenakan kaos berkerah putih dengan jeans serta sepatu putih, padahal aq menyarankan untuk mengenakan kemeja putih bersih. dan saat di mobil aq bilang saja "kamu terlihat seperti mau olahraga".

Apakah aku pengingat detail???
dia selalu mencari tempat makan yg makananya bisa di makan di mobil, Al-azhar di malam hari adalah tempat yg dy suka, dia malas keluar mobil untuk sekedar beli es krim, dia akan bilang "kamu ajah yg turun, aku mau nelpon dulu". Ketika lagi marah dia sangat mengerikan, semuanya terlihat benar-benar menakutan. kalo lagi kesal, dy akan curhat dengan mimik menakutkan dan kata2 kasar, seakan2 ia marah pada lawan bicaranya, dan aq akan diam saja menjadi pendengar setia dan mengeluarkan satu kata "sabar", tapi semua itu tidak pernah membuat aku untuk berhenti menyelami pribadinya.


Biarkan aku menikmati semua ini, semua cerita yang nantinya akan "kita" lanjutkan. Aku akan menjadi pengamat dan pendengar setia. teruslah bercerita, karena sebenarnya tanpa sadar itu membantu aku menggali tambang bernama "dia".

aq akan terus belajar untuk memahami, aq akan benar2 berusaha membuat dy nyaman, mencari tau sisi2 terang bahkan tergelap dr hidupnya.

Selasa, 22 Juni 2010

fashionable itu ketika kita nyaman mengenakan sesuatu, saat kita melihat pantulan diri kita di cermin dan hati kecil kita berkata "amazing, ini-lah aku", dan saat orang lain melihat kita mereka mengagumi kita.

fashionable itu gak mesti mengenakan brand2 ternama, warna yg serasi, model yg pas dan yg lebih penting dari itu semua adalah PERSONALITY yang menawan.