aku akan belajar masak makanan kegemaranmu. aq akan belajar jadi wanita mandiri, karena aq tau kau tak suka wanita manja. aq akan menghilangkan semua logika dan menggantinya dengan "kata hati" saja. aq akan membiarkanmu menumpahkan semua kemarahanmu kepadaku, walaupun aq tau aku tidak berbuat salah. aq akan menjadi orang yang setia dan tunduk kepadamu, melebihi seorang wanita dengan status "pacar" tau mungkin "istri"mu, aq akan melakukan semuanya untuk kamu.
apa lagi yang harus aq lakukan???aq akan membiarkanmu menggerayangi setiap inci tubuhku, walaupun terkadang aq sedang tidak ber"nafsu", aq akan mengganti semua warna pink kegemaranku dengan warna biru, karena itu warnamu. aq akan membiarkan mataku terus terjaga untuk menemanimu menonton sepak bola, dan berpura2 senang saat klub kesayanganmu menang. aq akan menunggumu dengan senyum, walaupun terkadang sebenarnya aq ingin sekali menangis.
aq lakukan semuanya dengan hatiku, tp mengapa semuanya tak pernah bermuara di hatimu???salah besar ketika aq mebeberkan semua pengorbananku, karena itu tidak berarti lagi pengorbanan ketika aku mengungkapkannya.
aq ingin sekali memelukmu dan menangis di dekapmu ketika yg aq rasa dunia dan hidup adalah masalah, tp itu tidak ku lakukan karena aq tidak ingin membebanimu, lagi-pula kau pasti akan mengejekku dan mengata-ngataiku. aq tidak akan memintamu menemaniku berbelanja, apa lagi menonton film drama kesukaanku. aq tau kan akan jengah dan merasa malu ketika teman2 borjuismu memergoki kita.
bahkan aq sangat rela ketika kau mencium sahabatku sendiri. tak usah berpura2 kaget, pasti kau bertanya2 aq tau dr mana. aq ikuti semua permainanmu, walau dari awal aku tau itu hanya akan menambah rasa sakit hatiku. biarlah, toh yg sakit hatiku bukan hatimu. aq menangis di dalam hati dan terus berderai tawa di hadapan temanku, saat ia menceritakan "kencan" kalian. dy duduk di sebelahmu, tempat duduk yg biasanya aq duduki. dy kau ajak makan ke tempat yg dulu menjadi tempat makan kita. kau bahkan mebiarkan ia masuk ke rumahmu dan tidur di atas ranjangmu, ranjang yang pernah menjadi tempat bagiku juga. "dy itu romantis", temanku yg mengatakannya. kau menciumnya dengan lembut, hal yg kau lakukan dulu sekali padaku, itupun hanya satu kali. dan saat aku menanyakannya lg, kau bilang padaku "mungkin saat itu aq sedang mabuk". aq hanya diam saja, walau hatiku sedikit terluka mendengarnya.
aq cuma punya hati, bukan tubuh sexy dan wajah tanpa cela. yang kumiliki hanya cinta, bukan harta berlimpah dan kekayaan dunia. aq tidak memintamu memilihku, aq hanya ingin sedikit waktumu dari berpuluh tahun waktu yg kau miliki di dunia.
aq tidak menuntut banyak, cukup jangan kecewakan aku. kadang aq meragukan apa yg org2 sebut sebagai cinta, aq ragu akan ketulusan, aq ragu dengan takdir, aq meragukan usaha dan do'a, hingga akhirnya aku meragukan Tuhan. salahkah???