gw mencoba memotivasi diri untuk terus jadi orang bersyukur. mensyukuri saat2 dimana gw lg di bawah, tetap bersabar ketika gw mengalami krisis kepercayaan diri.
gw butuh seseorang, teman berbagi, bahu untuk bersender, tangan untuk menghapus air mata gw, pelukan hangat saat gw menangis dan sedih. gw butuh motivasi, cerita ttg org2 hebat yg mampu menaklukan kejamnya dunia. dari semuanya gw butuh "teman". gw gak boleh berharap banyak dr org2 sekeliling gw, gw gak boleh meminta teman2, sahabat, keluarga, bahkan "pacar" gw untuk memberikan semuanya.
gw merasa dijauhi, bukannya gw gak paham akan semua masalah yg menimpa eby. dan sekarang gw berusaha survive, dengan keadaan gw dan dia yg minim komunikasi, hampir 1,5bln gak ketemu serta orang tuanya yg gak menginginkan dy berhubungan lg dengan gw. jujur gw merasa "terbuang".
gw yg selalu berusaha tegar, menghibur diri dgn tetap berpositif thinking. mencoba tetap caring walopun dy akan tetap cuek setangah mati dan nggak pernah terlihat berusaha memperhatikan gw. by, apa pernah lo menanyakan hal standar akhir2 ini ke gw?sudah makan yank?gmn hari kamu?jgn bobo malem2 yah". hal2 remeh yg mungkin akan membuat gw merasa sedikit diperhatikan dan dianggap "ada".
seperti yg gw bilang by, kita hanya menunggu waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar