Ditengah gundah gulana yang mendera aku langkahkan kaki penuh suka, suka atau duka yah? aku sendiri masih menerka-nerka. Hei, ini kan sudah gulita, tapi kenapa memaksakan diri juga?. Apa sih Diva yang kamu cari?. Hitam-hitam lucu juga, tetap memaksa letih yang tersisa untuk merangkak menelanjangi malam yang gaduh.
Teng, pukul 12 malam. Apa harus terus berlari sampai garis finish? sedangkan pangerannya saja tidak ada, ditunggu-tunggu juga tak kunjung tiba. Aku kan punya kereta kencana untuk pulang, dan tentu saja secangkir teh hangat dan selimut bulu angsa.
Lari kecil ke sana - ke mari, bolak-balik sana-sini, gundah makin gundah. Hei Diva, di luar mulai mendung loh, langitnya gelap gulita. Sihir dari para kurcaci juga akan habis sebentar lagi, pulang gih.
Menerjang badai dengan badai, hujan air dengan air mata. Diva kenapa bersedih? ini kan hanya hujan air, cuma akan membuat dingin tidak akan membuat beku. Kita kan tidak punya salju, apa kamu mau membeku di dalam lemari es, bersama es krim rasa vanila dan sosis punya mamah.
Diva, kamu tau cinta? Cinta itu menghilangkan letih, menghentikan waktu, membuat dunia menjadi lebih luas. Kamu tau kenapa dunia semakin luas? karena yang ada hanya kamu dengan pangeran saja, yang lain seperti kabut abu-abu.
Kurcaci sudah pergi, peri pun sudah terlelap. Yang ada hanya kamu dan kereta buruk rupa dengan kusir yang sangat tinggi, badannya gelap, kumisnya panjang sekali. kamu tidak takut Diva? tentu aku tidak takut, kusirnya baik sekali, dia memberikan bunga mawar sebelum aku turun dari keretanya.
Terus berlari dengan hujan yang terus tumpah, ada angin diam2 yang menyusup di setiap titik-titik air yang jatuh satu-satu. Ini rumah kamu Diva, ada selimut dan bantal yang empuk, ada juga teman tidak nyata yang menemani setiap helaan nafas kamu. Atau kamu tidak pernah sadar, ada seorang lelaki muda tampan yang memperhatikan kamu dan mendengar isak tangis malam kamu.
Saat kamu berbicara dengan Tuhan, Tuhan sedang sedikit lesu sepertinya. Apa Tuhan sedang flu karena cuaca yang buruk akhir-akhir ini?. Cepat Diva, pagi sudah mau sampai. Bergegas Diva, ucapkan salam pada Tuhan. SELAMAT PAGI TUHAN, CEPAT SEMBUH YAH...:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar